Abah Yoyok

Pendiri Komunitas Dapoer Sastra Tjisaoek, Budayawan Banten, Penulis Buku Puisi Asal Goblek

Uki Bayu Sedjati

Budayawan. Penulis 'Wartawan Kerah Hitam'

Man Atek

Budaywan. Penulis Puisi Roket

Ca'at Fa

Budayawan. Penulis Buku 'Rasa Cinta'

Our Blog

TERSESAT DI JALAN YANG BENAR



Kata orang, dunia ini panggung sandiwara. Gareng bingung. Lha kalau gitu apa bedanya antara panggung kehidupan dan panggung sandiwara beneran? 
Bedanya hanya dalam peranan, kata Kyai Cepot.

CEPOT : Kalau dalam sandiwara di panggung beneran, kita hanya memainkan 1 peran.
GARENG: Kalau di panggung kehidupan?
CEPOT : Ada 4 peran yang harus kita mainkan.
GARENG: Waduh banyak amat?

Ya, memang begitulah adanya, kata Kyai Cepot. Empat peran itu harus kita mainkan secara adil, seimbang dan bijaksana. 
GARENG: 4 peran itu apa aja, pak Kyai?
CEPOT: Gue kasih tau, tapi lo jangan bilang-bilang sama Petruk, yak? Ini rahasia perusahaan.

GARENG: Oke, Boss.
Empat peran yang harus kita mainkan itu adalah:
1. Peran sebagai Mahluk Sosial
2. Peran sebagai Mahluk Ekonomi
3. Peran sebagai Mahluk Seni budaya
4. Peran sebagai Mahluk Religi

Kyai Cepot menyudahi omongannya dengan menasehati Gareng: 
“Jika hanya satu peran saja yang elo mainkan, maka bukan tak mungkin dirimu akan Tersesat di Jalan yang Benar."
Gareng manggut-manggut, tanda kalau dirinya ‘Paham’ atau mungkin juga ‘Gagal Paham’.

Cisauk, 23 Agustus 2017

By. Abah Yoyok

No comments:

Post a Comment

Authorism Theme

Abah Yoyok

Pendiri Komunitas Dapoer Sastra Tjisaoek, Budayawan Banten, Penulis Buku Puisi Asal Goblek

Uki Bayu Sedjati

Budayawan. Penulis Wartawan Kerah Hitam

Man Atek

Budayawan. Penulis Puisi Roket

Ca'at Fa

Budayawan. Penulis Rasa Cinta

Designed By Templatezy

Theme images by richcano. Powered by Blogger.