Kata orang, dunia ini panggung sandiwara. Gareng bingung. Lha kalau gitu apa bedanya antara panggung kehidupan dan panggung sandiwara beneran?
Bedanya hanya dalam peranan, kata Kyai Cepot.
CEPOT : Kalau dalam sandiwara di panggung beneran, kita hanya memainkan 1 peran.
GARENG: Kalau di panggung kehidupan?
CEPOT : Ada 4 peran yang harus kita mainkan.
GARENG: Waduh banyak amat?
Ya, memang begitulah adanya, kata Kyai Cepot. Empat peran itu harus kita mainkan secara adil, seimbang dan bijaksana.
GARENG: 4 peran itu apa aja, pak Kyai?
CEPOT: Gue kasih tau, tapi lo jangan bilang-bilang sama Petruk, yak? Ini rahasia perusahaan.
GARENG: Oke, Boss.
Empat peran yang harus kita mainkan itu adalah:
1. Peran sebagai Mahluk Sosial
2. Peran sebagai Mahluk Ekonomi
3. Peran sebagai Mahluk Seni budaya
4. Peran sebagai Mahluk Religi
Kyai Cepot menyudahi omongannya dengan menasehati Gareng:
“Jika hanya satu peran saja yang elo mainkan, maka bukan tak mungkin dirimu akan Tersesat di Jalan yang Benar."
Gareng manggut-manggut, tanda kalau dirinya ‘Paham’ atau mungkin juga ‘Gagal Paham’.
No comments:
Post a Comment