Siapa yang tak kenal Agus Noor
sang penulis sekaligus sutradara ini? Baru-baru saja ia merilis sekaligu
membahas buku terbarunya yang berjudul ‘Cinta Tak Pernah Sia-Sia’ di Graha
Bhakti Budaya (21/10).
Buku tersebut berisi beberapa
cerpen karyanya yang dikumpulkan selama lebih dari 27 tahun. Kumpulan cerpen
tersebut berisi beberapa cerpen yang mengekspresikan perasaannya bentuk cinta
akan hobinya sebagai penulis, bahwa cinta tidak ada yang sia-sia.
Dalam pembahasan buku Agus Noor
juga dihadiri beberapa penulis terkenal lainnya salah satunya adalah Dewi Ria
Utari. Dewi mengakui bahwa buku tersebut seperti perjalanan sejarah seperti
adanya karya sastra yang beredar di beberapa media cetak seperti koran di era
80-an hingga mengalami perkembangan di Indonesia.
Adapun salah satu karya cerpen
milik Agus Noor ini yang bercerita tentang kecoak. Cerpen tersebut pun
merupakan karya satir politik bahwa adanya keterbatasan seorang penulis pada
era 80-an.
Garis besarnya adalah bahwa
dalam buku ini menginspirasikan bahwa perjuangan tidak akan pernah sia-sia asal
dijalani dengan cinta.
No comments:
Post a Comment